Usia Neyna sudah 40 tahun, tapi ia masih
betah melajang. Kedua orang tuanya berkali-kali mencarikan jodoh untuknya.
Namun Neyna selalu saja berhasil menggagalkan perjodohan itu. Alasan yang
membuat Neyna menolak setiap laki-laki yang ingin menikahinya karena belum menemukan yang cocok. Mungkin alasan
lain karena Neyna masih belum bisa melupakan Bram, rekan sekerja sekaligus
kekasih Neyna sewaktu di Surabaya dulu . Neyna dan Bram menjalin hubungan tujuh
tahun lamanya. Sampai akhirnya perusahaan tempat Neyna bekerja melakukan PHK
besar-besaran dan Neyna menjadi salah satu dari sekian banyak karyawan yang
kena PHK. Saat itu pula hubungan keduanya harus berakhir.
Hingga pada suatu malam, ayah Neyna
memutuskan untuk menikahkan Neyna karena ada seorang laki-laki yang datang
melamar pagi tadi. Kedua orang tua Neyna mengatakan sudah sangat mengenal
laki-laki tersebut, tapi mereka tidak menjelaskan siap laki-laki itu. Seperti yang sudah-sudah, Neyna menolak
perjodohan itu. Tetapi ayah Neyna tak peduli lagi mengingat putri sulungnya
tersebut menjadi perbincangan tetangga karena disebut sebagai “perawan tua”.
Hal tersebut menurut ayah Neyna adalah aib bagi keluarga mereka. Ayah Neyna
memberikan pilihan, menerima perjodohan itu atau pergi dari rumah dan tidak
akan dianggap sebagai anak lagi.
Bagai petir yang menyambar. Dua pilihan
yang sangat sulit bagi Neyna. Saat hati dan pikirannya sedang kacau, Neyna
mencoba menghubungi Damar, tetangga sebelah rumah Neyna yang menjadi teman
dekat Neyna beberapa tahun belakangan. Damar ini sekaligus adik dari cinta
monyet Neyna yang bernama Deny. Usia Neyna dan Damar terpaut sepuluh tahun.
Akankah Neyna berhasil menggagalkan
perjodohan itu lagi? Lalu siapakah laki-laki yang datang melamar Neyna yang
membuat ayahnya bersikeras untuk menikahkannya? Anda penasaran? Makanya baca
novelnya. Dijamin seru. Novel kisah romantis dibumbui dengan unsur komedi ini
jadi rekomendasi buat kalian para penikmat novel. Dan buat para jombloers juga
wajib baca ini novel. Selamat membaca!!! ^_^